Minggu, 03 November 2019

Tools Big Data

Tools Big Data






Perangkat yang digunakan pada beberapa sistem yang ada ada Big Data adalah sebagai berikut:

 

1.  Gephi 

Gephi merupakan perangkat lunak open-source yang dapat digunakan untuk visualisasi dan analisis jaringan. Gephi dapat digunakan untuk membantu analis data untuk mengungkapkan pola dan tren, menyoroti secara spesifik mengenai outliers (orang ataupun suatu hal yang terpisah dari badan atau sistem utama) dan menceritakan mengenai data mereka[5]. Gephi dapat menggunakan render engine 3D untuk menampilkan grafik real-time skala besar dan dapat digunakan untuk memperluas eksplorasi visualisasi dan analisis data. Gephi memiliki kapabilitas karena terdiri dari gabungan arsitektur yang fungsional dan fkleksibel yang dapat di kustomisasi dan disesuaikan sesuai kebutuhan dengan segala tipe jaringan yang ada untuk:
·       Eksplor
·       Analisis
·       Visualisasi
·       Spatialize
·       Filter
·       Cluster
·       Manipulasi
·       Export
Gephi adalah hasil visualisasi dan manipulasi paradigma yang memperbolehkan user untuk menemukan jaringan dan properti-properti data. Terlebih lagi, Gephi memang didesain untuk mengikuti dan menyesuaikan rantai dan alur dari sebuah dataset studi kasus yang memang memiliki banyak atribut. Gephi merupakan perangkat lunak yang dapat diakses bebas yang dapat didistribusikan dibawah GPL 3 (“GNU General Public License”). Paket atribut yang tersedia di Gephi dijalankan menggunakan Java pada NetBeans platform.

2.  Python

Python merupakan bahasa pemrograman multiguna yang bersifat interpreter, berorientasi pada obyek dan dapat dioperasikan pada semua sistem operasi seperti Linux, Windows, Mac, dan lainnya[6]. Python dibuat oleh seorang keturunan Belanda yang bernama Guido van Rossum. Tujuan utama python adalah lebih memusatkan pada keterbacaan kode dalam memahami sintaks, dimana sintaks tersebut berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat pemrogram dalam proses pengkodeannya dibandingkan Java atau C++[7].
Pada pengaplikasian python, terdapat banyak fungsi built-in (bawaan). Misalnya pada python 3.6 yang memiliki 68 fungsi built-in seperti abs(), all(), any(), ascii(), bin(), dan lainnya yang dapat memudahkan penggunanya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan[8].
Dengan menggunakan python, para pengguna dapat melakukan pemuatan kembali secara dinamis seperti merubah, mengkontruksi, dan memodifikasi tanpa menghentikan modul python, dapat melakukan kompilasi untuk portable kode byte yang berdampak pada peningkatan kecepatan eksekusi dan menjaga kode sumber, dan juga dapat mengatur memori otomatis yaitu kumpulan memori yang kotor sehingga dapat mencegah pencacatan kode[7].

3.  Netlytic

Netlytic adalah sebuah aplikasi berbasis web penganalisis teks berbasis cloud dan visualisasi jaringan sosial. Netlytic secara otomatis dapat meringkas volume teks yang besar dan menemukan serta memvisualisasikan jaringan sosial dari percakapan pada situs media sosial seperti TwitterYoutube, komentar blog, forum online, dan obrolan. Netlytic dirancang untuk membantu peneliti dan yang lainnya memahami operasi grup online, dan menemukan bagaimana informasi mengalir dalam jaringan[9].

4.  NiFi

Apache NiFi yang merupakan kepanjangan dari NiagaraFiles adalah sebuah proyek perangkat lunak dari Apache Software Foundation. Program ini di rancang untuk mengotomatisasi aliran data antara sistem perangkat lunak. Aliran data yang dimaksud disini yaitu aliran informasi otomatis yang terkelola antar sistem. Pola masalah ini sudah ada sejak perusahaan memiliki beberapa sistem, dimana ada sistem yang mengambil data dan ada sistem yang menggunakan data. Masalah dan pola solusi ini telah di diskusikan dan diartikulasikan menjadi sebuah bentuk yang komprehensif dan mudah dikonsumsi dalam Pola Integrasi Perusahaan (Enterprise Integration Patterns)[10].

5.  Tableau

Software Tableau merupakan alat yang mendukung Business Intelligent yang dapat digunakan untuk membantu mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menganalisis data mentah sehingga menjadi sebuah informasi yang bernilai. Software Tableau terdiri dari beberapa versi yaitu Tableau Desktop, Tableau Server, Tableau Online, Tableau Reader, dan Tableau Public[11]. Secara umum, tableu digunakan untuk menganalisis data secara visual.
Tableu merupakan sebuah solusi untuk menangani semua kebutuhan bisnis, seperti:
·       Tampilan Dashboard
·       Penemuan Data
·       Laporan Hasil Analisis Analyst Level Reporting
·       Laporan dengan “Pixel Perfect” untuk percetakan
·       Laporan Operasional
·       Kemampuan menangani Big Data
·       Self Service
·       Embedded Analytics
·       Pengolahan dan pelaporan OLAP (Online Analytical Analysis)
·       Peramalan dan prediksi analisis
Dalam fenomena Big Datasoftware ini membantu dalam menerjemahkan data dengan skala besar ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami seperti grafik dan bagan yang unik. Mengingat pertumbuhan berbagai bentuk data yang terlalu banyak untuk ditangani dengan cara konvensional[12], sehingga memerlukan sebuah cara agar dapat mengolah data yang banyak tadi menjadi sebuah informasi dengan cepat dan mudah dipahami. Selain itu, Tableu juga dapat menyederhanakan data yang kompleks dan berantakan sehingga data tersebut dapat menghasilkan pola – pola yang mengandung wawasan yang mendukung analisis pada data. Dengan data yang dimiliki, dapat dilihat pola dari suatu trend dimana hal tersebut sangat membantu para analis khususnya dalam bidang bisnis[13]. Selain grafik dan bagan, Tableau juga dapat menghasilkan bentuk visualisasi berupa geocoding atau peta

berikut video mengenai Tools Big data dengan penjelasannya :





0 komentar:

Posting Komentar