Kamis, 07 November 2019

Arsitektur layer Big Data Cloud


Arsitektur layer Big Data Cloud




Pada Big Data memiliki tiga layer utama yaitu layer infrastruktur, layer Big data Platform serta layer aplikasi. Pada masing-masing layer tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa sub layer yang saling berhubungan. Berikut ini penjelasan masing-masing layer yang dimiliki oleh big data cloud:

1.   Layer Infrastruktur
Pada Layer ini menyediakan layanan untuk manajemen data, pengiri- man data, sistem komputasi, penyimpanan dan infrastruktur jaringan. Pada layer ini diklasifikasikan menjadi dua sub layer diantaranya layer sumber jaringan (resource layer) dan layer perangkat (interface layer).

a.) Resource Layer
Pada resource layer ini mengatur segala sesuatu sumber yang be- rasal dari local data yang dapat diakses melalui protokol standard dan suatu perangkat jaringan, resource ini merupakan resource yang bersifat physical. Selain itu resource layer juga dapat mengatur resource yang bersifat virtual atau cloud resource. Cloud resource ini merupakan resource yang dikirimkan oleh beberapa cloud provider dari sisi komputasi, penyimpanan serta aplikasi cloud yang disediakan.

b.) Interface Layer
Pada Interface layer ini memfasilitasi penggunaan standard pro- tokol yang bersifat terbuka, sehingga protokol tersebut dapat men- gakses berdasarkan segala jenis layanan yang dimilikinya. Stan- dard yang dimiliki oleh interface layer ini dapat digunakan untuk mengakses sumber komputasi, sumber penyimpanan serta sumber aplikasi yang digunakan. Pada interface layer ini dapat diklasi- fikasikan lagi menjadi empat komponen yaitu, protokol perangkat jaringan, CCMI (Cloud Compute Management Interface), CS/DMI (Cloud Storage/Data Management Interface) dan CASI (Cloud Application Services Interface). Pada masing-masing komponen tersebut berkerja dalam hal jaringan, managemen data, penyim- panan data dan pengembangan aplikasi.

2.   Layer Big Data Platform
Layer ini merupakan layer tengah yang dapat diklasifikasika lagi men- jadi beberapa sub layer didalamnya berdasarkan fungsionalitasnya. Sub layer tersebut diantaranya Foundation Layer, Runtime Layer, Model Pemrograman serta SDK (Software Development Kit) Layer.

a.) Foundation Layer
Pada layer ini menawarkan mekanisme untuk memanajemen re- sourse yang ada, penyimpanan data yang digunakan, proses manajemen data, sistem security yang digunakan serta penerapan peng- gunaan sistem virtual/cloud.

b.) Runtime Layer
Pada Layer ini memfokuskan pada mekanisme penjadwalan serta mekanisme manajemen perkerjaan yang dilakukan oleh masing- masing elemen yang ada. Beberapa contoh aplikasi dari layer ini adalah Thread, Task, Map Reduce, Data Aware Scheduler.

3.   Layer Aplikasi Pada layer aplikasi ini big data cloud
Layer Aplikasi Pada layer aplikasi ini big data cloud menyediakan beberapa metode statistik, probabilitas, dan teknik machine learning un- tuk mengembangkan perangkat yang digunakan untuk proses analisa. Layer ini menawarkan SDK, API dan perangkat untuk pengembangan analisa, kemampuan memanajemen data, serta memungkinkan untuk memonitor lingkungan dari Big data.

Kemudian masing-masing elemen arsitektur layer dari big data cloud akan dijalankan oleh beberapa user yang terikat didalamnya. Seperti halnya De- velopers yang berfungsi untuk desain aplikasi. Data Scientist yang berfungsi untuk membuat aplikasi yang bersifat analitik. Sedangkan End User sendiri merupakan pengguna yang berfungsi untuk menganalisa kesuluruhan dari sistem yang ada. Sehingga keseluruhan sistem yang ada pada arsitektur  layer big data cloud disajikan pada 1.10

0 komentar:

Posting Komentar