Big
Data
Hallo
, Assalamualaikum Wr.Wb
disini saya
akan berbagi materi tentang Big Data. Pasti banyak yang bertanya-tanya apa
itu Big Data. Bagaimana sejarah Big Data, dan sebagainya. Sekarang kita
langsung saja kedalam materinya.
Apa itu “Big Data” ??
Big Data adalah merupakan sebuah istilah umum yang digunakan untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat besar dan kompleks, sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani atau di proses jika hanya menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik.
Dalam era digital saat ini, sering kita temui banyak sekali terjadi
ledakan data karena penggunaan beragam aplikasi dalam akses data. Google
memproses lebih dari 24 petabyte data per hari. Byte data tersebut dihasilkan
dari berbagai proses akses data baik data teks, gambar, suara maupun streaming.
Sehingga diperlukan sebuah revolusi dan transformasi baru untuk menanggulangi
kebutuhan akses data tersebut. Big data merupakan sebuah revolusi dan
transformasi baru untuk meningkatan kecepatan akses data, skala penggunaan data
serta kapasitas penyimpanan data.
Definisi dari Big Data
Big data adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur
sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas
manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data
tradisional belaka. Big data juga dapat diartikan sebagai pertumbuhan data dan
informasi yang eksponensial dengan kecepatan dalam pertambahannya dan memiliki
data yang bervariasi sehingga menyebabkan tantangan baru dalam pengolahan
sejumlah data besar yang heterogen dan mengetahui bagaimana cara memahami semua
data tersebut akan dianalisa menjadi sekumpulan data yang kecil akan
tetapi nampak menjadi data yang besar. Big Data telah digunakan untuk
menyampaikan segala macam konsep termasuk jumlah data yang sangat besar, analisis
media sosial, penerapan next generation dalam hal manajemen data, data
real-time, dan lain-lain. Big data memiliki dua tipe data yaitu data struktural
dan data Unstruktural.
- Data Struktural adalah sejumlah data yang
dapat dengan mudah untuk dikategorikan dan dianalisis. Data-data ini
biasanya dihasilkan oleh perangkat jaringan sensor yang tertanam pada
peragkat elektronik, smartphone dan GPS. Data struktural juga mencakup
hal-hal seperti angka penjualan, saldo rekening dn data transaksi.
- Data Unstruktural biasanya data informasi yang bersifat lebih kompleks seperti halnya ulasan pelanggan pada situs komersial, foto, dan multimedia lainnya serta jejaring sosial. Data ini tidak dapat dengan mudah untuk dipisahkan kedalam kategori atau dianalisis secara numerik.
Pengertian Big Data
Big data adalah sebuah data elektronik yang sangat besar, yang
mempunyai banyak macam jenis dan data elektronik ini sangat cepat berubah. Big
data saat ini banyak di gunakan orang-orang untuk membantu kebutuhan. Banyak
sekali data yang tersebar dan tersimpan di komputer-komputer di internet
misalnya seperti teks, gambar,video, suara, animasi, blog, buku, cuaca, GPS,
temperatur, dan masih banyak lagi jenis nya.
Banyak orang yang menggunakan big data ini untuk mencari
informasi yang sedang populer saat ini, misal nya berita terbaru. Misalnya
facebook, di facebook kita bisa menemui banyak orang, bahkan teman lama yang
sama-sama menggunakan facebook.
Untuk mengolah Big Data menjadi
informasi yang lebih berguna, perlu program “big” yang artinya bukan program
“biasa”. Jika data konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa
seperti data keuangan, maka cukup diolah dengan database biasa pula, misal MS
Access, MS SQL Server, dan lain-lain yang selama ini hanya untuk mengolah data
terstruktur. Big Data tidak dapat diolah hanya dengan program database
konvensional yang disebut SQL (Structured Query Language) atau RDBMS
(Relational Database Management System). Big Data membutuhkan program database
yang mendukung NoSQL (Not only SQL), yang mampu mengolah data tidak
terstruktur.
Dalam bahasa Inggris, Big Data
terkait dengan 3V, yakni Volume (ukuran data sangat besar), Velocity (kecepatan
transfer/perubahan data sangat tinggi), dan Variety (variasi atau jenis data
sangat banyak). Ada juga yang menjadikan 4V, ditambah Value, karena sangat
besarnya nilai bisnis yang dihasilkan, sehingga menjadi besar pula peluang
kerja bagi profesional di bidang pemrograman komputer, pengolahan data
statitisk, dan Cloud Computing. Kebutuhan SDM di bidang Big Data pada 2015 ini
diproyeksi sekitar 4,4 juta orang. Di Amerika saja butuh 190.000 orang pada
2011 dan akan tambah butuh lagi 490.000 pada 2018 (Sumber: McKinsey Global
Institute, 2011)