Selasa, 29 Oktober 2019

Big Data


Big Data




Hallo , Assalamualaikum Wr.Wb

   disini saya akan berbagi materi tentang Big Data. Pasti banyak yang bertanya-tanya apa itu Big Data. Bagaimana sejarah Big Data, dan sebagainya. Sekarang kita langsung saja kedalam materinya.




Apa itu “Big Data” ??


Big Data adalah merupakan sebuah istilah umum yang digunakan untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat besar dan kompleks, sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani atau di proses jika hanya menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik.


Dalam era digital saat ini, sering kita temui banyak sekali terjadi ledakan data karena penggunaan beragam aplikasi dalam akses data. Google memproses lebih dari 24 petabyte data per hari. Byte data tersebut dihasilkan dari berbagai proses akses data baik data teks, gambar, suara maupun streaming. Sehingga diperlukan sebuah revolusi dan transformasi baru untuk menanggulangi kebutuhan akses data tersebut. Big data merupakan sebuah revolusi dan transformasi baru untuk meningkatan kecepatan akses data, skala penggunaan data serta kapasitas penyimpanan data.

Definisi dari Big Data

Big data adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka. Big data juga dapat diartikan sebagai pertumbuhan data dan informasi yang eksponensial dengan kecepatan dalam pertambahannya dan memiliki data yang bervariasi sehingga menyebabkan tantangan baru dalam pengolahan sejumlah data besar yang heterogen dan mengetahui bagaimana cara memahami semua data tersebut akan dianalisa menjadi sekumpulan data yang kecil akan tetapi nampak menjadi data yang besar. Big Data telah digunakan untuk menyampaikan segala macam konsep termasuk jumlah data yang sangat besar, analisis media sosial, penerapan next generation dalam hal manajemen data, data real-time, dan lain-lain. Big data memiliki dua tipe data yaitu data struktural dan data Unstruktural.
  1. Data Struktural adalah sejumlah data yang dapat dengan mudah untuk dikategorikan dan dianalisis. Data-data ini biasanya dihasilkan oleh perangkat jaringan sensor yang tertanam pada peragkat elektronik, smartphone dan GPS. Data struktural juga mencakup hal-hal seperti angka penjualan, saldo rekening dn data transaksi. 
  2.  Data Unstruktural biasanya data informasi yang bersifat lebih kompleks seperti halnya ulasan pelanggan pada situs komersial, foto, dan multimedia lainnya serta jejaring sosial. Data ini tidak dapat dengan mudah untuk dipisahkan kedalam kategori atau dianalisis secara numerik. 

Pengertian Big Data

Big data adalah sebuah data elektronik yang sangat besar, yang mempunyai banyak macam jenis dan data elektronik ini sangat cepat berubah. Big data saat ini banyak di gunakan orang-orang untuk membantu kebutuhan. Banyak sekali data yang tersebar dan tersimpan di komputer-komputer di internet misalnya seperti teks, gambar,video, suara, animasi, blog, buku, cuaca, GPS, temperatur, dan masih banyak lagi jenis nya.

Banyak orang yang menggunakan big data ini untuk mencari informasi yang sedang populer saat ini, misal nya berita terbaru. Misalnya facebook, di facebook kita bisa menemui banyak orang, bahkan teman lama yang sama-sama menggunakan facebook.
Untuk mengolah Big Data menjadi informasi yang lebih berguna, perlu program “big” yang artinya bukan program “biasa”. Jika data konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa seperti data keuangan, maka cukup diolah dengan database biasa pula, misal MS Access, MS SQL Server, dan lain-lain yang selama ini hanya untuk mengolah data terstruktur. Big Data tidak dapat diolah hanya dengan program database konvensional yang disebut SQL (Structured Query Language) atau RDBMS (Relational Database Management System). Big Data membutuhkan program database yang mendukung NoSQL (Not only SQL), yang mampu mengolah data tidak terstruktur.
Dalam bahasa Inggris, Big Data terkait dengan 3V, yakni Volume (ukuran data sangat besar), Velocity (kecepatan transfer/perubahan data sangat tinggi), dan Variety (variasi atau jenis data sangat banyak). Ada juga yang menjadikan 4V, ditambah Value, karena sangat besarnya nilai bisnis yang dihasilkan, sehingga menjadi besar pula peluang kerja bagi profesional di bidang pemrograman komputer, pengolahan data statitisk, dan Cloud Computing. Kebutuhan SDM di bidang Big Data pada 2015 ini diproyeksi sekitar 4,4 juta orang. Di Amerika saja butuh 190.000 orang pada 2011 dan akan tambah butuh lagi 490.000 pada 2018 (Sumber: McKinsey Global Institute, 2011)


Dimensi -Dimensi Big Data


Dimensi -Dimensi Big Data






Karakteristik Big Data dikelompokkan kedalam 4 dimensi yang sering kita sebut dengan 4V, seperti  : Volume, Velocity , Variety dan Veracity, dan yang ditampilkan pada :



Ada 4 dimensi awal dalam Big Data yaitu 4V: : Volume, Velocity, Variety dan Veracity :
  1. Volume, Berhubungan dengan skala ukuran data yang digunakan. Volume data berkembang pesat karena adanya beberapa aplikasi bisnis, sosial, web dan eksplorasi ilmiah
  2. Velocity, Berhubungan dengan kecepatan akses data yang berkaitan dengan kebutuhan data streaming yang bersifat real time.
  3.  Variety, Berhubungan dengan beberapa bentuk data yang digunakan dalam proses analisis data.
  4. Veracity, Berhubungan dengan ketidakpastian dan keakuratan suatu data. Pada beberapa kondisi tingkat akurasi akan didapatkan apabila dilakukan adanya proses filtering dan selecting data.